Aplikasi QFIELD


Beberapa hari terakhir ini saya mencoba aplikasi QFIELD di android, aplikasi ini dikembangkan oleh OpenGIS sebelumnya beberapa tahun yang lalu saya pernah juga mencoba QGIS for Android namun sepertinya aplikasi ini sudah tidak dikembangkan lagi. Fungsi utama dari QFIELD sebenarnya cukup sederhana, aplikasi ini dapat membuka file project QGIS (.qgs) yang sudah kita buat sebelumnya pada QGIS Desktop.

Pada percobaan saya kemarin, saya telah membuat sebuah project QGIS sederhana disekitar lokasi kantor IUWASH Jakarta. Susunan layer yang saya buat adalah:

  • 1 basemap citra satelit dalam format TIFF
  • Layer titik dalam format shapefile (.shp)
  • Layer garis dalam PostGIS (postgreSQL database yang berada di cloudserver saya)
  • Layer polygon dalam format GeoJSON

qgis-desktop

File shp, geojson, dan project QGIS saya buat disatu folder yang sama agar memudahkan ketika akan di-copy ke perangkat smartphone android. Setelah folder tersebut di-copy ke perangkat android, jalankan aplikasi QFIELD dan buka file project QGIS. Voila! seluruh layer, simbologi, dan atribut tiap fitur akan muncul di perangkat android. Aplikasi ini memiliki dua fungsi yaitu fungsi browser hanya melihat data saja dan editor untuk melakukan digitasi data (terbatas pada format shp). QFIELD juga menyediakan fungsi tracking GPS untuk menunjukkan posisi real-time pada peta, sehingga memudahkan ketika sedang dilapangan dan menyajikan offline data.

Sebagai catatan, karena salah satu layer saya adalah layer PostGIS yang disimpan dalam database postgreSQL di cloudserver, maka saya membutuhkan koneksi internet untuk mengakses layer tersebut. Berikut beberapa screenshot aplikasi QFIELD di perangkat android saya:

Selamat mencoba dan silahkan di explore lagi, jika ada yang ingin didiskusikan tinggalkan komentar dibawah ini ya!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Buat Blog di WordPress.com.

Atas ↑